Jumat, 23 Mei 2008

KENAIKAN HARGA BBM

Sebab-Sebab Kenaikan Harga BBM Indonesia :

1. Harga BBM di Indonesia selalu naik mengikuti harga dunia karena mayoritas perusahaan minyak dan gas di Indonesia, di kuasai oleh modal asing (Pemilik Industri Minyak Dunia) sehingga hasil dari minyak Indonesia, lebih diutamakan untuk dijual ke pasar Internasional, dan jikapun harus dijual di Indonesia, maka harganya sama dengan harga BBM Internasional itu (yang di tentukan oleh mereka juga).
2. Yang dijual ke dalam negeripun, dibatasi hanya 15 % dari total produksi, itupun pemerintah harus membeli dengan harga Internasional selama 60 bulan, padahal seharusnya itu adalah kewajiban perusahaan-perusaha an asing itu, dan seharusnya juga bukan hanya 15 %, tetapi lebih banyak, toh itu minyak di ambil dari tanah kita.
3. Indonesia tidak punya industri yang mengolah minyak mentah ke minyak siap pakai, sehingga BBM yang sehari-harinya kita gunakan itu, harus kita beli dari negara lain. Sederhananya, kita punya minyak mentah (tapi di kuasai asing, hanya sebagian kecil di kuasai PERTAMINA) dibawa ke luar negeri untuk diolah, kemudian kita beli lagi dengan harga Internasional, itu yang membuat harga BBM kita selalu mengikuti harga Internasional.
4. Yang membuat lebih mahal lagi, pembelian ataupun penjualan minyak itu melalui perusahaan-perusaha an broker, sehingga lebih mahal lagi ketika dijual ke rakyat (besarnya keuntungan untuk import bisa mencapai 30 sen per barel, dengan total impor kita mencapai 113 juta barel per tahun, sehingga keuntungan broker adalah US $ 170 juta, atau 1,6 trilyun rupiah. Sedang untuk eksport keuntungan broker US $ 2 per barel, dengan ekport kita per hari adalah 490 ribu barel, sehingga uang yang masuk ke kantong broker adalah 9,3 milyar rupiah per hari atau 3,3 trilyun per tahun.
5. Yang lebih parah lagi, seluruh biaya perusahaan-perusaha an asing itu untuk mengambil minyak mentah ( mulai dari survey awal hingga produksi berjalan) sepenuhnya (alias 100 %, bahkan sekarang mencapai 120% karena ada tambahan 20 % bagi perusahaan-perusaha an yang mengembangkan sumur-sumur minyak yang telah diolah sebelumnya) dibiayai oleh Pemerintah (tentu dengan uang rakyat, yang dibayar lewat pajak dan lain sebagainya), yang biasa di sebut cost recovery

2 komentar:

CynthiaBBThemes mengatakan...

kasihan juga yah negara kita ini..BBM nya naik terus.emang sih subsidinya buat BLT, tapi apakah BLT itu akan sepenuhnya diterima masyarakat miskid ato malah dikorupsi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab

annia enjoy... mengatakan...

hikz....hikz.....
gara kenaikan harga BBM semua naik, tapi uang jajan nggak naik
tapi kenaikan harga BBm ini bukan hanya dirasakan oleh orang indonesia saja koq, tapi seluruh dunia juga mengalami kenaikan ini
intinya supaya harga BBM bisa normal, semua negara didunia harus kerja sama
yach gitu dech nurut aku.....